Akhirnya bisa baca ini buku sampe selesai..Review untuk cerita dari awal sampe pertengahan cerita,semuanya memuaskan,enak dibaca,feelnya dapet,seru juga,not bad pokoknya,..Tapi di pertengahan cerita aku sedikit ngrasa kaya,'kok ini seneng seneng mulu ya?kapan konflik muncul' aku mrasa agak sedikit bosen sama Tora dan Thalia yg notabene nggak ada bentrokan konflik sama tokoh lain,(Ada sih bentrok sama mantan mereka berdua,tapi menurutku kurang greget.Konflik Tora sama Hana,mantannya,menurutku terlalu cepat selesai,'kurang pedes' begitulah.)jadi kudu bersabar sedikit untuk ngrasain konfliknya,karna konfliknya ada di bagian akhir cerita.Tadinya aku yakin banget,kalo buku ini bakal aku kasih 5 bintang,karna,1.Buku ini bener" bisa menggambarkan jelas setidaknya sebagian kecil wilayah Tokyo itu kaya apa2.Buku ini punya gambaran" tiap bab yang nggak membosankan3.Kita jadi bisa belajar sedikit apa makna dari kata" Jepang.Karna menurut aku sendiri,kata" Jepang yg tadinya boring banget (buat aku) di buku ini malah menarik banget bagi ku,karna penjelasannya jelas,dibarengin sama ceritanya yang terus mengalir.4.Cuplikan cuplikan adegan romance di buku ini,bisa bikin aku,sebagai pembaca juga ikut deg degan,dan romancenya ini bukan sekedar romance macem cerita" teenlit,di sini romancenya lebih dewasa dan ngandelin perasaan yg lebih dalem,dan itu yg buat aku jadi ngrasa buku ini 'keren parah'5.Spot/latar tempat yang di ambil penulis ini,bener" seru.Sama sekali nggak membosankan yg aku kira tadinya sebelom baca novel ini.Contohnya pengarang nggak terus menerus ambil latar dimana Tokyo keliatan modern,tapi pengarang juga ambil latar kaya kuil",pagoda,tempat makan yang unik",festival,dll.Itu hal" yang tadinya bikin aku mikir 'gue kudu kasih ni buku 5 bintang' sebelum aku baca akhirannya.Nah,sebelom ke akhir cerita,ada satu adegan yang,buat aku sendiri,aku kurang suka.Bagian itu,adegan dimulainya konfik,dimana Dean ngelamar Thalia untuk nikah.Entah kenapa aku kurang 'sreg' sama bagian itu,dan bagian di mana akhirnya Thalia mutusin pesta pernikahannya sama Dean.Kurang menantang.Agak sedikit hambar.Itu yang aku rasain,kurang ada klimaks dr pembatalan pesta pernikahannya Thalia sama Dean.Nah,di bagian akhir novel ini,menurutku pengarang bener" bikin aku ngrasa kaya 'hah ini udah ni??udah selesai?cuma kaya gini endingnya?ah kok gini sih'Menurutku endingnya sedikit menyebalkan dan bikin aku kecewa,jujur aja.Karna yang aku dapet dr endingnya itu,rasanya itu masih nggantung.Walaupun kaya gitu,bukan berarti itu sad ending.Aku menyimpulkan kalo itu masih termasuk Happy Ending,cuma,...Happy Endingnya masih nggantung.Rasanya agak sedikit kecewa sama endingnya,yang tiba" aja berhenti.Karna menurut aku,menurut pendapatku sendiri,bagian akhir novel itu masih bisa buat di lanjutin,di perjelas lagi,gimana akhirnya hubunganya Tora sama Thalia.Tapi mungkin itu kemauannya pengarang untuk bikin ending cerita itu nggantung.Secara keseluruhan buku ini emang bagus untuk di baca,sangat memuaskan,aku suka adegan romancenya,hehe.Tapi sangat disayangkan,bagian akhirnya nggak sesuai harapan.Itu aja Review ku:) kalo kepanjangan,gomen;) I have my own feeling when the plot comes into intimate scene. Well, hanya 3 dari 5 karena saya kurang suka penulis terlalu cerewet ketika Tora sedang berpikir. Menurut saya laki-laki sepertinya tidak seribet itu dan tidak perlu si buat ribet layaknya perempuan berpikir. But if you imagine this story would come to your real life, thay would be a sweet love story you will ever had. Bagian yang paling saya suka, sifat Tora yang langsung ke Thalia. He knows how to protect a girl in the right way, tanpa membuat perempuan merasa tidak nyaman.Walaupun saya cukup kecewa karena saya disuruh mikir sendiri pada ending cerita yang berakhir hanya dengan batin Tora yang telah yakin terhadap Thania. I need a dramatic scene like he runs to Thania and hold her then say to her to not go anywhere again, or something like that. Lol. Okay, overall are good, and sweet.
Do You like book Tokyo: Falling (2013)?
Kenapa quotes-nya banyak yang ngena banget ya? Btw, review tahun depan ya :p
—Magic_Quill