Akhirnya selesai juga baca novel ini setelah beberapa minggu nangkring di currently-reading shelf-ku. hihi...Jujur, sama dengan beberapa komen sebelum ini, saya setuju bahwa penulis ini bisa dengan sangat baik mendiskripsikan tempat-tempat yang dikunjungi sama si Cally. Saya jadi ngiri sama kemampuannya mendiskripsikan tempat. :)Namun, sayangnya selama saya membaca novel ini, saya tidak merasakan apa-apa. Maksudnya saya tidak bisa meresapi karakter tokoh-tokohnya. Percakapannya pun juga terasa awkward banget. Karakter orang-orang Amerika ini pun tidak terasa seperti orang Amerika. Vesper Skyller adalah tokoh yang paling aku suka dalam buku ini.. selain namanya yang unik dan memiliki arti yang luar biasa "bintang senja yang memberikan perlindungan", dia juga menyukai hal-hal yang berbau astronomi. Dan buatku itu kereeennn banget :). Sky (Vesper Skyller) mengajarkan sesuatu kepada kita semua bahwa meminta maaf bukan hanya sekedar kata maaf.. dia bukan sosok yang mudah sekali mengeluarkan kata maaf sebelum dia menebus kesalahannya. walaupun apa yang dilakukan tidak akan sama dengan awalnya.. setidaknya ada usaha didalamnya.. THAT'S THE POINT !! (kata-kata yang sering digunakan Mark, adik tiri callysta dari CA)and, this is my favorite words (kata-kata Callysta yang dibacakan Vesper Skyller saat graduation party) :"Tidak ada mimpi yang tidak bisa diraih. Yang ada hanyalah orang-orang yang tidak mewujudkan dan tidak berusaha untuk meraihnya."
i just love the writer... so that's why i try to read all of her book's :)
—bigchic
Cocok untuk bacaan santai di sore hari sambil nge-teh :)
—janet
simple but so sweet :')aaaaa sky! amazing character!
—Bookworm
i love the boy.. Vesper Skyller... i so Romantic..
—SaRaH
lumayan :)
—Typical_jazmin