About book La Malinconia Di Haruhi Suzumiya (2003)
Aku hanya ingin berteman dengan alien, paranormal, atau esper. Kalau kau salah satu dari mereka temui aku. ....aku tidak mau berteman dengan manusia normal! - Haruhi suzumiyaBaru saja membaca prolog yang lumayan panjang dari buku itu, sesuatu yang aneh, membuat penasaran segera menjalar dan memuncakkan hasrat untuk segera melahap bab demi babnya. Novel ini adalah novel fantasi tentang seorang pelajar bernama Kyon yang tiba-tiba menjadi teman baik dengan Suzumiya Haruhi, pelajar yang sejak SMP tidak memiliki teman karena keanehannya yang hanya mau berteman dengan alien, esper, dan hal-hal paranormal. Semua menganggapnya aneh dan memang aneh. Hingga dia dan Kyon berteman dekat dan membentuk klub di sekolah yang membernya datang satu-satu. Ternyata membernya adalah Esper, alien, dan mahluk yang datang dari masa depan dan mereka hanya mengakui identitasnya kepada Kyon. Mereka mengawasi tingkah Haruhi yang menarik kedatangan mereka dari dunianya. Haruhi tidak pernah menyadarinya hingga mereka benar-benar terlibat dalam sebuah dunia yang berdimensi lain. Tetapi tetap saja tidak mengetahui ketiga member dalam klubnya. Cerita ini diangkat menjadi sebuah anime, ternyata novelnya berpart-part. Novel ini memang aneh, ceritanya menarik, tetapi tetap saja ada unsur vulgarnya -_-" Entah seperti apa animenya. Tapi saya tetap penasaran pada part selanjutnya dari novel ini karena baru hanya satu kejadian paranormal yang mereka lewati. Some might never think to pick this book up due to its name and cover art, but behind the illusion of a stereotypical Japanese light novel there is a very interesting story (or at least at this point in the series a collection of stories) that questions reality at every turn. It's very hard to explain what makes this story so interesting without giving away any major plot points, but I can safely say that the topic introduced to the reader in the first paragraph of the book can say it well enough:"The question of how long someone believed in Santa Claus is a worthless topic that would never come up in idle conversation. Having said that, if you're going to ask me how much of my childhood I spent believing in an old man in a red suit, I can confidently say that I never believed in him to begin with."The book plays with the concept of how what you believe affects the world around you, and also vice versa. The first few books in the series are not quite as good as the rest, as the full story pieces itself together through its signature out of order storytelling later on. This book is certainly worth at least a glance for anyone willing to defy traditional science fiction.
Do You like book La Malinconia Di Haruhi Suzumiya (2003)?
Surprisingly good. Humorous and philosophically challenging. Completely unusual.
—SaturdaySadie
A funny, entertaining story. The anime is a very faithful adaptation.
—Rekhmina
is a really good book, is really funny but the anime is better
—Jose
