“Kau tahu kan kalau perasaan anak kembar sangat peka. Kalau kau terluka, oppa ikut sakit. Kalau kau sedih, oppa juga bisa merasakan kesedihanmu.” (hlm. 173)Nggak kerasa udah sampai di seri ketiga Oppa & I. Nggak kerasa juga ini pertemuan terakhir saya dengan si kembar Park. Senang rasanya saya bisa me-review buku yang banyak mengulas karakter anak kembar beserta konflik-konfliknya di buku Oppa & I berseri ini.Awal cerita dibuka oleh kejutan dari sang penulis. Di buku sebelumnya telah diceritakan tentang tokoh Seung Won yang sudah menjadi aktor. Yang sudah menjadi idola baru di Korea. Digilai banyak wanita. Juga memiliki fans yang banyak. Namun, karena masalah keluarga yang pernah dialami oleh Jae Kwon dan Jae In, tanpa mereka sadari masalah itu malah kembali menyeret mereka dalam bahaya yang lebih besar.Jae In, gadis pendiam yang baru membuka hatinya itu mendadak mendapatkan skandal yang membuat heboh seisi sekolah. Skandal tentang dirinya dan Seung Won yang sama sekali tidak benar. Jae In tidak seperti Jae Kwon. Yang sudah terbiasa menjadi sorotan dan perhatian. Yang diinginkan Jae In adalah ingin hidup yang normal, seperti anak-anak seusianya kebanyakan, bersama keluarga dan teman-temannya.Setelah menjadi aktor pun, Seung Won jarang bertemu Jae In. Sekalinya bertemu, seseorang memotret mereka dan menjadikannya skandal, membuat mereka terasa dekat, sekaligus terasa beribu-ribu mil jauhnya dari kenyataan.Konflik yang diangkat oleh kedua penulis kembali kepada Jae In. Tentang skandal dan kerumitan perasaannya sendiri. Tentang skandal yang membuatnya kembali menutup diri dan tentang kerumitan perasaannya sendiri yang tidak ia mengerti. Tapi untunglah masih ada Ha Neul, Sa Ra, Tae Jun, Dae Suk serta kakaknya sendiri—Jae Kwon yang membantu, melindungi serta berusaha meredam skandal tak berbobot itu.Saya senang dengan penggambaran sifat Jae Kwon yang berusaha melindungi adiknya. Benar-benar kakak yang bertanggung jawab. Jae Kwon memang jjang!!“Kadang cinta tak perlu alasan.” (hlm. 110)Konflik tentang rumitnya perasaan Jae In yang tidak ia mengerti membuat novel ini semakin berwarna. Saat saya membaca seri Oppa & I yang pertama dan kedua, saya masih belum bisa masuk ke dalam karakter tokoh Jae In. Namun, di dalam seri ketiganya ini saya akui, saya bisa merasakannya. Bahkan saya rasa penggambaran karakternya cukup kuat dibandingkan Jae Kwon.Selain mengenai skandal, kita akan di ajak jalan-jalan oleh penulis ke beberapa spot yang ada di dalam novel. Busan, Pantai Heundae, Taejongdae, dan Busan Aquarium, misalnya. Kita juga akan tahu tentang hal-hal mengenai korea melalui buku ini. Bahwa seorang fans korea itu kuat. Mereka bisa melakukan apa saja / bahkan sesuatu yang berbahaya jika idolanya digosipkan dengan skandal yang mereka benci.“Pacaran dengan aktor itu merepotkan. Mereka itu milik umum, tidak bisa menjadi milikmu seutuhnya.” (hlm. 71)Melalui buku ini saya belajar banyak hal. Tentang persaudaraan, pertemanan, setia kawan, mimpi dan juga tentang cinta.“Walaupun kita punya pasangan masing-masing, walaupun kita punya jalan berbeda untuk ditempuh, kita akan selalu menjadi kakak dan adik. Selamanya. Oppa dan aku.” (hlm. 202)Meskipun ending-nya mudah ditebak namun senang rasanya bisa berjumpa si kembar Park yang hebat ini. Yang saling melindungi dan saling menyayangi. Yang saling berbagi duka dan saling memahami. Finally, saya menyematkan 4 bintang untuk seri ketiga Oppa & I. Untuk love sign ini entah kenapa aku pingin protes banyak hal. Pertama. Omooo. seung woo nya baru nongol setengah buku lebiiiiihhhh. siaaaal. Padahal pasangan seung woo jae in itu couple favoritku yang kupikir akan muncul satu halaman penuh di buku ini. Yaaah kalaupun gak penuh paling enggak sering muncul dong. Aku ketagihan setelah baca oppa n I yg 1 sama 2 dan berharap harap harap bakal liat keluguan jae in dan keceriaan seung woo disini.emang sih karena ikut judulnya jadi memang niatnya ke arah 2 tokoh utama Tapi tetep aja tetep ajaaa seharusnya tiap buku ada yg dominan dong. Buku 1 udah ngobrolin mereka berdua dan aku bener bener suka karena konflik dan emosinya emang seri banget. buku kedua juga seru karena udah mulai membahas salah satu kembarannya yaitu Jae Kwon. Yaah tp emang mau gimana lagi kayaknya karakter Jae In buat aku tuh kuat banget jadi keberadaannya itu beserta kata kata sinisnya itu bagian favoritku banget.nah di nomer tiga ini ya harusnya kan kalo sesuai urutan nyeritain Jae In ya. Oke emang nyeritain Jae In tapiiii... karakter dia disini jadi berubah dr buku sebelumnya dan jujur aku agak sedikittttt sedih. Mana Jae In disini diem mulu. Kesannya kayak menderita terus kan aku juga sedih ya bacanya. Bagian Jae Kwon cuma kayak ganggu aja dan Seung Woo dateng malah terakhir. Temen2 mereka yg lain keberadaannya datar aja.pertengahan ke belakang aku dah mulai skip saking gak tahan gak liat liat si seung woo muncul. Tapi well, akhirnya aku sampe juga ke endingnya dan untung aku puas.Yah untung endingnya bagus ya jadi aku gak kasih 2 bintang hahahahhaha....Padahal aku siap kadih 4-5 bintang kalo seing woo sama jae in sering keliatan. sayang banget niiih... huaaa. padahal aku kangen banget sama mereka berdua. seru tau kalo kisah mereka dibuat lebih panjang.
Do You like book Oppa & I: Love Signs (2013)?
Yah terakhir :(tapi novelnya kece banget! Bikin novel novel baru ya !
—Nancy
Love sign okee banget, bikin greget bacanya ☺
—shaun
scene seung won ma jae in nya terlalu sedikit,
—Abbygirl34
"aku menyukaimu dan ini bukaan akting"
—EmilyRikay