Baru pertama kali nemu novel pengarang Indonesia yang genrenya crime-investigation gini. Yang ngarang cewek pulaa *acung dua jempol* Selama ini semacem nggak pernah kebayang di Jakarta sindikat pengedar narkobanya bisa ala-ala mafia di The Godfather, juga semacen nggak kepikiran aja polisi kita juga bisa kerja penyelidikan yang ala-ala FBI gitu =)). Either ini sebagian hasil imajinasi pengarang atau di kenyataan memang kayak gitu tapi akunya aja yang selama ini lugu menjalani hidup #apa, yang jelas penggambarannya keren *__* Cukup suka juga sama karakter-karakternya: Bram, Miaa, Johan, Indira; konflik pribadi masing-masing, flaws-nya, juga hubungan mereka antara satu sama lain. Walaupun ceritanya cukup menegangkan, emosi para tokohnya tetap terlukiskan dengan bagus. Satu faktor yang kayaknya malah jarang aku temukan di buku-buku bergenre sejenis karya pengarang luar. Buku thriller dari Windry? Wow! Lumayan mengejutkan dia menggarap genre ini. Untung saja, ceritanya menarik. Windry tidak membocorkan satu petunjuk pun agar kami bisa menebak akhir ceritanya. Itulah yang jadi daya tarik novel ini.Seandainya setting kepolisian bisa dibangun lebih kuat, 5 bintang untuk Metropolis. Bram, Erik, Mia, dan Burhan tidak banyak ditunjukkan sebagai sosok penegak hukum. Entah disengaja atau tidak, Burhan yang ternyata Blur adalah bagian yang mengejutkan namun tidak wajar. Entahlah, janggal saja..
Do You like book Metropolis (2009)?
hadiah dari sang pengarang plus dapat tanda tangan pula. terima kasih Windry....
—sujata