Kurang gregetnya dibanding Boy Overboard. Mungkin saya yang lagi gak mood, atau memang ceritanya gak asik, tapi setelah beberapa chapter kok ya bosan ya? Anyway, ini tentang seorang anak yang orang tuanya kriminal. Mereka menjual barang-barang black market lah gitu. Trus Bridget, si anak, di sekolahin di sebuah asrama dan bertemu dengan anak mentri, Menzies. Mereka pun berteman. Menzies ini terobsesi dengan detention center yg ada di Australia, yaitu tempat para pengungsi dilokalisasi. Menzies kirim-kiriman surat sama Jamal (kisah Jamal dan adiknya Bibi bisa dibaca di Boy Overboard) dimana Jamal menceritakan penderitaannya hidup di detention center itu.Menzies sudah berusaha meminta ayahnya yang mentri itu utk membebaskan Jamal dan Bibi, namun ayahnya tak mengacuhkannya. Bridget dan Menzies mendatangi perdana menteri, tapi itu jg tak membuahkan hasil. Dan akhirnya mereka pun melakukan misi penyelamatan sendiri.Ceritanya agak gak masuk akal dan terlalu maksa. Kurang asik gitu deh. Udah gitu nggak masuk akal banget gitu, ketika Bridget ketauan kalo dia anak seorang kriminal, temen-temennya menerima dengan tangan terbuka tanpa prejudice. Trus segampang itu menggali lobang untuk bisa masuk ke detention center tanpa ketauan penjaga. Ya udah, 2 bintang aja ya?
I felt irritated by the author's obvious ulterior motive, ie to 'educate' kids about the issue of assylum seekers in australia. And in any case I thought he presented the issue in a very biased and one-sided way. I don't profess to know much about the issue or have an opinion on it either way but the whole way through I kept thinking "I want to hear the other side of the story." The kids were made out to be the goodies and the adults were The Baddies, so whenever the kids asked the adults questions they'd just sort of umm and ahh and dodge the question. It was unrealistic.
Do You like book Girl Underground (2004)?
I am writing a review on this book honestly I find this book pretty boring but it is so true I just wanted to see the comments I finished my review last night I just wanted to see what you guys say on it
—Nandar