About book Bulan Terbelah Di Langit Amerika (2014)
Setelah lama buku ini menganggur akhirnya saya memiliki waktu untuk membaca buku dengan judul agak mengerikan ini. Terbelah? Oh, itu berdasarkan kisah Nabi Muhammad yang membelah bulan rupanya. Sebuah metafora. Perpecahan Amerika dengan dunia Islam.Hanum dan Rangga kembali menelurkan sebuah buku fiksi. Iya, fiksi, sekarang saya sudah berpikir begitu dari awal (belajar dari 99 Cahaya di Langit Eropa).Dan fiksi ini menyinggung sesuatu yang sampai sekarang masih tabu, setabu-tabunya untuk dibahas karena menyinggung perasaan masyarakat Amerika yang masih terluka akan hal ini : tragedi 911. Saya nggak yakin novel ini di masa depan bisa diterbitkan di Amerika. Terlalu sensitif.Tapi karena disini di Indonesia, bolehlah bebas berfiksi-fiksi. Setelah selesai dibaca, indah sekali "mimpi" Hanum dan Rangga akan masyarakat Amerika yang tersadar bahwa Islam tidak identik dengan terorisme. Bahkan sampai ditayangkan oleh acara TV di CNN. Manis, manis sekali. Happy ending.Atas nama takdir, kisah ini juga banyak memanfaatkan teori kebetulan, sehingga tokoh2 yang tidak berhubungan akhirnya akan saling kait mengait membuat sebuah jaringan baru, sebuah lukisan utuh.Bukan novel Hanum dan Rangga namanya, bila tidak ada pembahasan sejarah. Sejarah Amerika yang dipaparkan terlihat lebih berdasarkan riset dan kisah2nya tidak semasif di 99 Cahaya di Langit Eropa. Tentang asal-usul Abe Lincoln, Thomas Jeferson, dsb. Sebetulnya lebih banyak lagi yang bisa digali, namun penulis agaknya ingin lebih berpusat pada jalinan cerita petualangan Hanum & Rangga.Ending dari cerita cukup fantastis. Hanya satu pertanyaannya, apa bisa orang selamat dari lantai teratas WTC yang mau ambruk dengan memanfaatkanI lift dan meluncur di jaringan kabel? Seperti di film2 saja.Penulis harus lebih peka dan berhati-hati bila membuat fiksi berdasarkan suatu kejadian nyata, mudah menimbulkan fitnah karena ini merupakan hal yang sensitif sekali di Amerika dan kelompok2 tertentu. Bisa menimbulkan prasangka yang bukan2 walaupun atas nama dakwah. Apalagi bila tidak didasari dengan riset yang benar2 kuat, serta penegasan di awal bahwa seluruh kisah di buku ini benar2 fiksi.Tidak setengah2 ataupun campur2. Sangat berbahaya, sebetulnya.Secara keseluruhan, gaya berceritanya memang menarik. Lepas dari imajinasi liar akan sebuah hari dimana masyarakat Amerika tidak lagi memusingkan sebuah "Dunia Tanpa Islam", pasti akan menjadi sebuah hari yang luar biasa. Heute ist Wunderbar" Lagi-lagi saya banyak dibuat terkejut saat membaca buku karya Mbak Hanum & Mas Rangga, terutama saat kunjungan ke DC. Sekali lagi ini bukan sekedar buku jalan-jalan yang dibumbui cerita klise, tapi buku jalan-jalan yang sekaligus bercerita tentang nilai kehidupan, perjuangan, bagaimana menjadi agen Islam yang baik, dan tersisip sejarah Islam.Saya yang biasanya kurang suka dengan buku-buku yang cenderung mengurui, kali justru jatuh cinta dengan 2buku karya Mbak Hanum & Mas Rangga ini. Ceritanya menurut saya sederhana namun penuh dengan ajaran yang bisa membuat saya semakin cinta dengan Islam. Berikutnya akan saya lanjut mencari buku "Berjalan di atas cahaya". Mbak Hanum & Mas Rangga, terus ceritakan hal-hal yang bikin pembaca semakin bangga akan Islam & jadi agen Islam yang baik ya.. :D
Do You like book Bulan Terbelah Di Langit Amerika (2014)?
great book!!membuat imajinasi saya semakin "liar". hehehe :)
—kimboslic3
good book!!!saya suka gaya bercerita hanum dan rangga
—nat