baru baca bukunya-ini aja buku minjem. Baru aja selesai :D. Kalau filmnya saya udah nonton ..Ternyata ada bedanya ya.. Soalnya di buku tidak ada beberapa adegan tambahan yang seperti di film. Tapi saya suka dua-duanya kok.Banyak sekali kata-kata yang sangat saya suka dalam buku ini. Selain itu, saya juga suka beberapa bab yang menurut saya agak lucu. Contohnya seperti saat Maarja dan Rangga berselisih microwave.. Salam ! :) Sudah lama saya mendengar tentang buku ini tapi entah mengapa saya tidak begitu tertarik untuk membacanya. Bulan lalu akhirnya saya membeli buku ini karena melihat cuplikan iklan film yang diadaptasi dari buku ini.Menurut saya novel ini punya ide dan cerita yang bagus perjalanan melihat sejarah islam untuk lebih mengenal agama islam yang dibalut dengan sebuah ajakan untuk menjadi "agen islam yang baik". Saya juga sedang belajar untuk mengenal islam dengan lebih baik dan punya cita-cita yang sama menjadi "agen islam yang baik". Namun amat disayangkan sang penulis cenderung "menghakimi". Hal ini tampak jelas dari pemikirannya soal Gomes dan Sergio. Penulis melihat segalanya hanya dari satu perspektif tak berusaha melihat sudut pandang lain. Orang-orang seperti Gomes dan Sergio hidup dengan latar belakang yang amat berbeda dari penulis, tidak dilahirkan sebagai muslim atau hidup dekat dengan agama islam, semestinya itu menjadi pertimbangan bagi penulis sebelum menghakimi cara pikir mereka. Dan adalah sangat egois untuk memaksakan diri beribadah di rumah ibadah agama lain meskipun tempat itu dulunya adalah mesjid.Benar-benar tak sejalan dengan ide menjadi "agen islam yang baik".
Bagus untuk mempelajari sejarah Islam di benua Eropa.
—Nina
Buku yang bagus dan mesti dibaca siapapun :)
—xShadowPawsx
i got a lot of information from this book
—LaurynSloan
very very like this movie
—tulu
