About book Totto-chan's Children: A Goodwill Journey To The Children Of The World (Anak-Anak Totto-chan: Perjalanan Kemanusiaan Untuk Anak-Anak Dunia) (1997)
Saya sepakat dengan Kuroyanagi-san: Mengapa harus ada perang?Empat belas negara yang dikunjungi oleh Totto-chan, banyak di antaranya yang menanggung luka perang. Perbedaan paham dan ideologi, perbedaan etnis (dan atau sebenarnya agama), keserakahan manusia untuk hanya menjadikan tanahnya tempat hidup bagi satu golongan sepihak saja. Begitu banyak pengorbanan yang tidak sebanding timbul. Dana yang seharusnya dapat menunjang kesejahteraan rakyatnya, menguap begitu saja bersamaan dengan meledaknya misil dan ranjau. Sungguh tidak habis pikir, bagaimana bisa bom ditanamkan pada boneka yang tertinggal di rumah saat perang, dengan perhitungan bahwa saat usai perang dan penduduk kembali ke rumah mereka masing-masing, sang anak akan segera memeluk boneka tersebut dan bom meledak, meluluh-lantakkan rumah beserta keluarganya?Konflik kesukuan di Rwanda juga tak masuk akal. Bagaimana bisa ada orang yang tega membuat pilihan pada seorang ibu, "Kami akan membunuh suamimu yang bersuku Hutsi. Kau punya empat anak. Setengah dari mereka memiliki darah Tutsi. Jadi kami hanya akan membunuh dua anak. Yang mana yang harus kami bunuh?" --bayangkan, hanya karena konflik antara dua suku!Dan dari sekian kebiadaban manusia-manusia serakah dan dikuasai ego, anak-anak turut pula menjadi korban. Dibunuh, dibantai, dipotong tangan dan kakinya hidup-hidup, ditembaki, dibiarkan kelaparan, ditelantarkan di jalanan, atau bahkan dibiarkan menjual diri agar dapat membiayai keluarganya.Kunjungan Totto-chan ke negara-negara ini membukakan mata siapapun yang masih dapat membaca buku ini, yang artinya, masih dalam keadaan damai dan aman untuk membaca sebuah buku, bahwa betapa di luar sana keadaan dapat menjadi begitu buruk. Bersyukurlah,tak pantas kita mengeluh karena keadaan kita masih jauh lebih baik dari banyak manusia di berbagai belahan dunia lainnya. One of my fav book on my bookshelf... :)Cerita didalam buku ini benar2 menyentuh hati, dan aku seperti ikut merasakan apa yang para anak-anak kecil tersebut rasakan. Buku ini membuat saya merasa sangat bersyukur dengan kondisi masa kecil saya yang terlewati dengan normal serta layak. Sangat disayangkan di dekade ini ternyata masih terdapat segelintir anak yang seharusnya menikmati masa-masa nya dengan indah tanpa tekanan. Mereka yang berada di beberapa belahan dunia yang masih terbelakang, berjuang demi secercah kebebasan. Mereka yang bertahan, tanpa belai kasih kedua orang tua.....Saya berdoa untuk kebahagiaan mereka :)
Do You like book Totto-chan's Children: A Goodwill Journey To The Children Of The World (Anak-Anak Totto-chan: Perjalanan Kemanusiaan Untuk Anak-Anak Dunia) (1997)?
a grown up Totto Chan's journey to visit childeren in the developing world of Asia and Africa.
—ymsmm
Tidak Selesai!!!sudah lama, hanya belum ingin membaca kisah nyata yang menyedihkan...
—solyte111
Boneka yang menghancurkan.Makanan yang mematikan.Orang dewasa yang kejam.Ada :(
—Zoe