Mandy Keeling hamil & ben bukan saja tidak mau bertanggung jawab malah memberikan uang pada mandy agar mandy tidak lagi mengganggu ben.mandy marah & sakit hati pada ben tapi dia tidak akan pernah menggugurkan bayinya. jika ben tidak mau bertanggung jawab maka mandy akan mengurus sendiri bayinya.itu berarti mandy harus melepaskan toko mainannya & mencari pekerjaan yg bisa memberinya tunjangan kesehatan. pekerjaan apapun itu selama mandy tidak harus kembali & berada dalam kontrol ke 2 orang tuanya.sudah cukup mandy tumbuh besar dalam kukungan ke 2 orang tuanya. ayah yg selalu sibuk & tidak memandangnya, ibu yg sibuk dengan hidup sosialnya & selalu membuat mandy rendah diri.untunglah mandy memiliki 3 sahabat yg baik, yg selalu mendukungnya. jaime, caroline & allison.berkat caroline pula mandy mendapat pekerjaan sbg asisten damien "demon" sharpton, tapi dengan syarat tidak ada yg boleh tau ttg kehamilan mandy.semuanya mungkin akan sempurna kalo saja dihari mandy harus wawancara dengan damien sharpton, mandy tidak mengalami morning sickness.tidak tau bahwa pria yg 1 lift denganya adalah damien "demon" sharpton, mandy mual2 sampai meminta wadah kopi pria tersebut untuk menampung muntahnya (euwwww), sudah gitu mandy tanpa sadar berceloteh ttg reputasi damien.parahnya lagi mandy muntah di keranjang sampah saat sedang diwawancara damien.hhhhhhhhhhhhhhh benar2 hari yg kacau........bagi mandy mungkin kacau tapi bagi damien, sejak bertemu dengan mandy hidupnya berubah. 3 tahun sejak kematian jessica, istrinya, damien menutup diri sepenuhnya. tapi bertemu mandy membangkitkan perasaan & hasrat yg tidak pernah dirasakannya lagi.damien menyukai kegesitan & ketrampilan mandy dalam bekerja, serasa punya asisten super yg tau segala kesukaan & ketidaksukaannya, bahkan tau apa yg diinginkan damien sebelum damien mengatakannya. damien juga menyukai selera humor mandy.hanya masalahnya 2 bulan bekerja damien br bbrp kali bertemu dgn mandy. mandy spt asisten bayangan :ptapi kali ini damien ingin mengenal mandy & damien akan memastikan mandy tidak dapat lagi bersembunyi.maka jadilah damien mengajak mandy ke karibia dengan alasan dia membutuhkan bantuan mandy, pdhl tidak ada yg dapat dikerjakan mandy di karibia.akhirnya kerjaan mandy hanyalah bermalas2an & berjemur.& ehm menjadi kekasih damien.akhirnya damien memang mengenal mandy. luar & dalam.damien akhirnya tau tentang kehamilan mandy, & bukannya ketakutan tp damien malah takjub pada mandy serta bayinya.aq ngakak abis2an waktu damien dalam waktu semalaman membaca buku the everything guide to pregnancy trus besoknya langsung nanya ke mandy tentang apakah dia meniup vagina mandy saat oral seks...wakakakakakakaa bayangkan mandy yg menganga kaget berat, ini bos 1 bukannya tidur malah baca buku orang. lagian apaan pagi2 ngungkit hal kayak begitu??? bener2 deh si damien ini :Dtapi damien sweet banget, mandy yg hamil aja paling males baca buku2 ttg kehamilan apalagi ben yg lari dari tanggung jawab, eh si damien di meja kantornya penuh buku2 ttg kehamilan yg dibaca semua.damien juga nganter mandy ke dokter kandungan. damien bener2 memikirkan mandy & bayinya.damien tidaklah sedingin apa yg dikatakan orang2, justru damien adalah pria paling baik & lembut yg dikenal mandy.damien menerima mandy apa adanya. dia juga menerima bayi mandy bahkan lebih antusias dibandingkan mandy sendiri. bahkan damien dengan pedenya menyodorkan nama buat bayi mandy, xixixixixxii sok pede amat :Dnovel yg cukup menghiburlah buatku ^_^ceritanya terlalu sweet bagi selera-ku tapi bukan berarti buku ini jelek ya.buatku syarat utama buku itu bagus yaitu kalo ku baca ga buat aq berkunang2 sendiri & novel ini ga buat aq berkunang2 jd buatku novel ini bagus (hehehehehe mbingungi karepe dhewe).alurnya cepet ga kayak sinetron, so itu tambahan nilai plus-nya lho.kalo di skala 1 - 10 kukasih 7,5 deh.
Goodreads Description- Ordinarily, I'm a fan of pink-lovely colour, does smashing things for the complexion. But not when it's the bright, glaring stripe staring back at me on the pregnancy test. Then, pink is the colour of major oops, of morning sickness, of boyfriends who seemed decent but now are part of some Jerk Witness Protection Program. Still, I've got a few things going for me-bitter humour, a divine right to eat till I'm the size of Marlon Brando, and good friends who've managed to get me a job interview with one Damien Sharpton: in need of a personal assistant, and some say, a good, swift kick in the arse. If you want to make a lasting impression, by all means, toss your cookies in your future boss's wastebasket, which is located directly between his excruciatingly sexy legs. Apparently, Mr. Gorgeous-But-Unbearably-Anti-Social must like personal assistants who violate his trash can, because I got the job. And if I can avoid him via text messaging for the next seven months of health insurance, everything will be just fine. Except that he's just asked-no, insisted-that I go with him on a business trip to the Caribbean. Gulp. Ordinarily, this would be cause for celebration. Ordinarily, I'd shave my legs, pack my bikini, revel in day-glo drinks and my seething lust for Mr. Swarthy-And-Secretive. But there's nothing ordinary about this situation...which means it could be absolutely extraordinary...This is a book where I think it was extremely important to copy the book description into my review. The reason for this is because this is a book where the book is NOT what is as advertised. Not saying that is a bad thing in this case but the story was NOTHING like I expected it to be. I thought this would be a light chick lit read about a British girl in New York, classic chick lit by the way, who finds herself pregnant with the guy not wanting the baby and from there the sillyness begins. Well that is sort of what happens but what I didn't expect was all the graphic sex scenes. I mean this was Harlequin romance all the way under the disguise of a chick lit cover. And again that isn't a bad thing....unless that isn't what you are looking for in a book....and some people aren't. This book is a very quick read about Mandy and her boss Damien falling in love very quickly but during that process most of what you read is them having sex...and in very graphic terms. I wanted to make sure that I reviewed this book because it certainly wasn't what I expected and I haven't read this author before. I'm not a prude and the sex scenes don't bother me but if they bother other readers I wanted to post a review that those readers could learn that this isn't a Shopoholic type book at all. Close but sex sex sex. So as always....don't read a book by its cover or description apparently because I did not expect it to be so Harlequin like. If it weren't so cliched and had a better story line it would have had higher ratings for me, but I just couldn't because I am having buyers remorse and it just wasn't the type of book I thought I was buying. I liked the story but wanted better writing and less sex filler. 3 stars.
Do You like book The Pregnancy Test (2005)?
The Pregnancy Test (Kejutan Istimewa)1 of 5 starsNY Girlfriend Series #1Penulis : Erin McCarthyPenerbit : Dastan BooksISBN : 9786029267310Hidup Mandy Keeling berubah seratus delapan puluh derajat sejak ia mengetahui kalau dirinya hamil. Ayah sang bayi memutuskan hubungan mereka dan mengatakan pada Mandy kalau dirinya tidak menginginkan anak lagi. Mandy terpaksa menjual toko mainan yang dimilikinya supaya ia bisa bekerja dengan waktu yang tidak terlalu lama dan mendapatkan tunjangan kesehatan.Damien Sharpton, biasa dijuluki Demon oleh karyawannya, adalah seorang bos yang gila kerja, angkuh, tidak berperasaan, berlidah tajam, dan sering membuat bawahannya menangis. Setelah pernikahan pertamanya berakhir tragis, Damien tidak berencana untuk jatuh cinta atau menikah lagi. Namun, tekadnya itu berubah sejak ia bertemu dengan Mandy. Damien tidak tahu kenapa ia mempekerjakan Mandy yang pada hari wawancara muntah di keranjang sampahnya. Mandy bekerja dengan baik, berhasil menutupi kehamilannya, dan menjalin kerja sama yang menyenangkan dengan Damien meskipun hanya melalui e-mail dan chat. Perlahan, Mandy mulai menyadari bahwa Damien tidak seburuk yang dibicarakan orang-orang. Sedangkan Damien, setelah mengetahui kehamilan Mandy, malah semakin terpesona dengan tekad dan ketabahan Mandy untuk membesarkan bayinya sendiri. Namun, berbagai cobaan menghadang hubungan mereka, seperti mantan Mandy yang tiba-tiba muncul dan mulai bersikap seperti seorang pria yang bertanggung jawab, juga masa lalu Damien yang terus menghantuinya.Apakah Mandy mampu menyembuhkan hati Damien dan membuat Damien mampu menghilangkan kepedihan akibat trauma pernikahannya sebelumnya? Dan apakah Mandy siap berkomitmen di dalam hidupnya setelah hatinya tersakiti karena kekasih yang tidak bertanggung jawab?Review:Mandy hamil dan butuh pekerjaan. Ayah dari si bayi tidak mau bertanggung jawab. Akhirnya, Mandy menjadi sekretaris Damien Sharpton—bos yang gila kerja dan dikenal kejam. Tanpa sadar, mereka berdua jatuh cinta dan bahkan menghabiskan waktu di Punta Cana bersama-sama. Sayangnya, Ben—si ayah biologis bayi Mandi—datang dan ingin bersikap bertanggung jawab. Sedangkan Damien harus terbayang-bayang akan kematian istrinya.Plotnya lambat banget. Terus, agak ilfeel sama Mandy. Ya masa dia pacaran sama Ben yang umurnya empat puluhan? Nggak mikir banget deh dia. Terus, per bab itu berasa lama banget. Adegannya satu tapi berbab-bab. Sebel banget.Baca Selengkapnya di prayrahayusbook.blogspot.com
—Puji P. Rahayu
3.5 stars. Nicely done. I liked it.A few scenes had me chuckling. Both characters are likeable. I enjoyed Mandy’s competence and efficiency at work. I loved Damien’s involvement with the pregnancy. He read more pregnancy books than she did. When she was getting an ultrasound, she asked the technician a question, but Damien gave the technical answer. A minor occurrence happens at the very end which totally surprised and delighted me. Lovely ending.STORY BRIEF:Damien is wounded from his past. He was married to Jessica who was murdered. He was a suspect but later cleared. He has avoided relationships with anyone for three years. Mandy is British, living in New York. She accidentally gets pregnant from Ben. He wants nothing to do with it. She wants health insurance for the baby so she gets a job as an assistant to computer executive Damien. She is great at her job. Damien is intrigued with her and asks her to go on a trip to the Caribbean for work. When there, he learns she is pregnant and they have an affair. When they return to NY, they resume their previous relationship, but Damien continues reading about pregnancy and emails information to her. DATA:Sexual language: strong. Number of sex scenes: five. Setting: current day New York and the Caribbean. Copyright: 2005. Genre: contemporary romance.OTHER BOOKS:For a list of my reviews of other Erin McCarthy books, see my 3.5 star review of “Flat-Out Sexy” posted under 3 stars 11/11/08.
—Jane Stewart
This was my first attempt at full blown chick lit and most probably my last (Never say never. I might have a stroke or something to change my mind). Some people read this and enjoy it. I don't know why though.Pregnancy Test is just someone's wet dream turned into a book. Seriously. There's a chapter when they have sex on the bed while it's covered in biscuits and marmelade. That can't be good? Sounds even worse than sex on the beach, because of the added stickiness.Thank you book for making me the laughing stock of my friends and myself for a week.Bad, bad, bad book!
—Hildur