Share for friends:

Tahta Mahameru (2012)

Tahta Mahameru (2012)

Book Info

Author
Genre
Rating
3.89 of 5 Votes: 1
Your rating
Language
English
Publisher
Republika

About book Tahta Mahameru (2012)

Maaf, tapi jujur saya nggak terlalu suka buku ini T.TAlasan kurang suka pertama, jalan ceritanya yang agak aneh. Perempuan mana, apalagi yang berjilbab, yang mau2nya keliling nusantara hanya berbekal email demi mencari teman laki2 yang bahkan baru ketemu tiga kali? Apalagi dikisahkan pertemuannya singkat, dan si laki2 ini sifatnya malah jauh dari bersahabat. Mungkin ada ya, tapi buat saya kurang logis.Alasan kedua, sikap Faras ini kok kayak kurang wajar buat perempuan jawa, apalagi jawa timur yang wataknya cenderung keras. Si Faras ini kayak malaikat, baiiiiiiiik banget, ngga ada cacatnya. Mungkin emang kayak gini ya tokoh utama di novel islami, kurang membumi. Omongannya mengutip kahlil gibran terus, bahasanya tinggi terus, sikapnya baik terus. Ah sudahlah mungkin emang karakter novel Islami harus sesempurna ini.Mungkin emang saya nya yang kurang nyaman membaca buku ini, jadi bintang tiga menurut saya cukup. :) Judul buku : Altitude 3676, Takhta MahameruPenulis : Azzura DayanaPenerbit : IndivaISBN : 978-602-8277-92-1Tebal halaman : 416 cmUkuran : 20 cmHarga : Rp 59.000Berawal dari pertemuan Faras dengan Mareta di kompleks Candi Borobodur, kemudian menelusuri jejak Raja Ikhsan di Tanjung Bira hingga Semeru. Ketiga tokoh tersebut menjadi sudut pandang cerita yang dikemas apik oleh Azzura Dayana, penulis novel Altitude 3676. Masing-masing tokoh dideskripsikan dengan jelas. Faras, seorang gadis desa Ranu Pane yang ramah, baik terhadap siapa saja, termasuk kepada sosok pendendam Raja Ikhsan. Mareta, sang petualang (backpacker) dari Jakarta ternyata memiliki panggilan khusus terhadap Raja Ikhsan yaitu monster. Ada apa hubungan antara Faras, Mareta, dan Raja Ikhsan? Mengapa Faras bersikeras mengejar jejak Raja Ikhsan?Selain mereka, muncul tokoh yang bernama Fikri. Ketua tim pendaki Gunung Semeru ini memiliki hikayat hidup yang penuh pengorbanan. Meski memiliki sifat berlainan dari Raja Ikhsan, mereka bisa bersahabat hingga menaklukkan gunung Semeru yang berketinggian 3676 di atas permukaan air laut. Pendakian gunung hampir dilakukan setiap tahun sebagai ritual memperingati kemerdekaan RI. Dari pendakian itulah, mereka mengenal sosok Faras, sebagai putri awan yang hatinya bersih bak malaikat.Pencarian tentang makna hidup, perjuangan untuk menghilangkan rasa dendam, pengabdian terhadap orang tua, serta pengenalan terhadap Sang Pencipta, menjadi kunci hikmah yang terdapat di dalam novel. Bait-bait syair, lagu, kata-kata bertenaga dan kepingan hadits yang terselip menjadi renungan tersendiri bagi pembaca.“Dari Abu Abbas, Rasulullah bersabda: ‘Jagalah Allah, niscaya engkau akan bersama-Nya. Kenalilah Allah di waktu lapang, niscaya Ia mengenalimu di waktu susah. Ketahuilah bahwa segala perbuatan salahmu belum tentu mencelakaimu dan musibah yang menimpamu belum tentu akibat kesalahanmu. Ketahuilah bahwa kemenangan berserta kesabaran, kebahagiaan berserta kedukaan, dan setiap kesulitan ada kemudahan.” (Di Bawah Purnama – 107)“Kata Kahlil Gibran, arti penting manusia adalah bukan pada yang dia raih, melainkan lebih pada apa yang ingin dia raih.” (Putri Awan – 93)“Sesuatu yang kita cintai, tapi sempat hilang lama dari hidup kita, pastilah bahagia dan haru-birunya tak terhingga ketika sesuatu itu kita saksikan kembali. (Mahakarya – 194).Ada konflik batin dan fisik yang diceritakan oleh masing-masing sudut pandang tokoh dari sisi berbeda. Hal ini memudahkan para pembaca seperti saya, untuk mengetahui isi hati dari masing-masing tokoh. Kesalahan tata bahasa cetakan pertama dari novel ini tidak ditemukan sedikitpun. Perjalanan alur maju-mundur, tidak menjadi sebuah kebingungan. Kekurangannya, deskripsi latar cerita menjadi hal subjektif yang tidak bisa berkembang luas.Novel berketebalan 416 halaman ini bukan hanya menyajikan keindahan dua danau cantik di Semeru: Ranu Pane dan Ranu Kumbolo, melainkan juga pesona kearifan lokal di daerah Celebes, kemegahan pinisi di Bulukumba, dan keindahan Tanjung Bira di Provinsi Sulawesi Selatan. Wow, begitu banyak situs wisata nusantara yang belum saya jelajahi.Mulai dari menyusuri pantai hingga mendaki gunung adalah bentuk tafakur alam kepada Sang Pencipta. Dari sini, muncul sebuah keberanian untuk mencari kebenaran, ketenangan, dan kebahagiaan. Seperti dalam novel 5 cm, novel ini bukanlah suatu cerita tentang perjalanan alam ‘biasa’, namun lebih dari itu, yaitu perjalanan hati seorang manusia untuk mengenal Tuhannya dengan baik.“Kamu bisa jelaskan padaku sebelas alasan kenapa aku harus shalat?” (Pendekatan – 24)Takhta Mahameru. Di tempat tertinggi pulau Jawa tersebut, Raja Ikhsan akan menemukan selaksa alasan kenapa ia harus shalat, cara move on dan menghilangkan rasa dendam kesumat kepada Ayahnya. Ayat-ayat cinta dari Al A’raf akan menjadi cahaya di jiwanya.Empat bintang deh, buat buku ini :)

Do You like book Tahta Mahameru (2012)?

Amazing journey! :Dfor the plot, Mahameru, the books, and the way I got the book :)
—Neg

Traveller nya keren
—HarryPotterLover

good
—mayur

download or read online

Read Online

Write Review

(Review will shown on site after approval)

Other books by author Azzura Dayana

Other books in category Fiction