Share for friends:

Murjangkung, Cinta Yang Dungu, Dan Hantu-hantu: Kumpulan Cerpen (2013)

Murjangkung, Cinta yang Dungu, dan Hantu-hantu: Kumpulan Cerpen (2013)

Book Info

Author
Genre
Rating
3.68 of 5 Votes: 1
Your rating
Language
English
Publisher
akubaca

About book Murjangkung, Cinta Yang Dungu, Dan Hantu-hantu: Kumpulan Cerpen (2013)

Absurd. Yang kedua absurd. Dan seterusnya....Ini adalah kumpulan cerpen kedua yang mengusung keabsurdan setelah SKTLA nya Maggie Tiojakin. Dan apa yang tertinggal setelah cerpen terakhir ditutup? Lega. Kenapa lega? Well, karena saya akhirnya kelar juga membaca novel nominasi KLA 2013 ini tanpa saya skip hahaha. Setelah lega, tentu saja merasa absurd, seperti rasa di semua cerpen disini :DTerdiri dari 20 cerpen yang kesemuanya sudah pernah dipublikasikan di harian kota. Tak satupun cerpen pernah saya baca di salah satu harian yang disebutkan di akhir halaman buku ini. Di salah satu harian, saya tahu bahwa harian ini selalu mempublikasikan cerpen dengan keabsurdan tingkat tinggi dengan ilustrasi yang tak kalah absurdnya. Jadi, saya sudah menyiapkan hati bakal mengalami perjalanan kisah-kisah yang panjang dan belum tentu akan saya pahami.Cerpen pertama dibuka oleh Bagaimana Murjangkung Mendirikan Satu Kota dan Mati Sakit Perut. Melihat judulnya saja saya sudah sakit perut. Kisah tentang Tuan Mur yang berhasil menaklukkan sebuah kota dan menguasainya terasa seperti sebuah sindiran atas sebuah kota / negara yang lengkap dengan para pengkhianat dan mereka yang lemah akal hingga menyerah pada kekuatan lawan hingga mengharapkan kekalahan Tuannya sendiri. Review lengkap di blog, nanti, waktu posbar :D Ceritanya-ceritanya keren, dan membuktikan si AS Laksana ini memang seorang sastrawan yang sudah teruji karya-karyanya. Saya paling suka dengan cerita pertama, tentan sejarah pendirian Batavia yang lalu diplesetkan bak dongeng oleh penulis. Kalau saja saya tidak membaca Rahasia Meede, saya mungkin ngak ngeh kalau si akuntan dalam cerita ini adalah Jan Pietersen Coen, seorang kumpeni awal yang menduduki dan membangun Batavia. Dalam banyak cerita2 lain, Laksana juga turut mengangkat tema-tema sejarah (seperti tentang PKI dan politik orba/orla) tapi hanya sepintas. Kenapa bintang tiga? Karena cerpen-cerpen ini bagus tapi kurang berwarna dari segi tema maupun teknik. Bahkan nama-nama tokohnya banyak berulang, seperti Seto dan ALit (entah orang yang sama atau bukan). Yang dibahas pun sering kali sama, tentang seorang wanita yang tidak puas dengan rumah tangga, tentang pria beristri bawel. Menurut saya, semakin ke belakang ceritanya semakin sama. Di cerita-cerita awal bukulah kumcer ini juaranya.

Do You like book Murjangkung, Cinta Yang Dungu, Dan Hantu-hantu: Kumpulan Cerpen (2013)?

Dapat dua buku baru minggu ini. Buku ini dan eka kurniawan.
—mar

ah menyenangkan sekali membaca buku ini
—myo

Murjangkung is a pure enigma.
—Karen

AS LAKSANA EDAN!!
—Kleiton

Kreatif. Suka.
—Sam

download or read online

Read Online

Write Review

(Review will shown on site after approval)

Other books in category Fiction