Sebenernya pengen ngasih 3,5 bintang, tapi saya putuskan 3 bintang saja sudah cukup. Buku ini menceritakan tentang time travel yang dialami oleh Ali atau Aileanna Graham yang seorang paramedis merangkap fotomodel freelance. Suatu hari Ali nerima job untuk foto di sebuah tempat di Scotlandia. Tapi karena kurang paham dengan lokasinya, Taxi yang ditumpangi Ali justru membawanya ke sebuah kastil tua yang dulunya dihuni oleh klan MacLeod. Housekeeper kastil itu memberitahu Ali kalau Ali mirip sekali dengan istri Laird MacLeod yang bernama Brianna, dan Brianna ini dulunya meninggal saat melahirkan dan kematiannya membuat sang Laird sangat berduka. Klan MacLeod ini punya mitos tentang bendera ajaib pemberian peri. Alkisah bendera ini bisa menolong klan MacLeod dari bahaya yang mengancam dan cuma bisa digunakan 3x untuk keadaan darurat. Setelah menunjukkan lukisan Brianna dan mendongengi Ali, si Housekeeper pun membawa Ali ke kamar yang dulunya ditempati oleh Laird MacLeod. Ali dipersilahkan menginap di kamar itu. Tapi tidak disangka, sewaktu terbangun, Ali menemukan dirinya seranjang dengan Rorry alias Laird MacLeod. Wew, ternyata Ali tanpa sengaja mengalami perjalanan waktu ke masa lalu, dan ini disebabkan oleh bendera ajaib tsb. Jadi Rorry ini sedang terluka parah akibat serangan musuh dan Iain, adik Rorry, putus asa sampai-sampai memakai bendera ajaib demi menyelamatkan Rorry. Bendera ajaibnya pun 'memanggil' Ali (yang seorang paramedis abad 21) untuk datang ke masa itu demi menyembuhkan Rorry. Singkat kata Rorry selamat berkat pertolongan Ali dan dikarenakan fisik Ali yang mirip mantan istrinya, tidak butuh waktu lama bagi Rorry untuk tertarik dengan Ali. Ali juga mengalami ketertarikan yang sama. Dari sini sebenarnya plot & alurnya sudah tipikal novel HR bertema time travel, kan? Dan membaca dari awal ke tengah ini bagi saya sangat membosankan. Namun di pertengahan buku, konflik mulai ada dan cukup menambah daya tarik cerita. Yaitu pada saat calon tunangan Rorry datang dan mengancam hubungan mereka. Lalu ada juga pendeta yang menuduh Ali sebagai penyihir, karena tingkah laku Ali yang dianggap aneh. Apalagi saat Ali melakukan pertolongan pertama (CPR) kepada anak kecil yang tenggelam, makin lekatlah dia dicap sebagai penyihir. Orang jaman dulu kan belum tahu apa itu CPR. Hehehe... Lalu ada tokoh baru yang masuk, yaitu Laird MacDonalds, ayah dari Brianna atau mertuanya Rorry, yang tentu saja langsung menyambut Ali sebagai 'putrinya'.Dari situlah makin banyak surprise di buku ini dan saya mulai tertarik lagi untuk membacanya. Meski begitu saya berpikir Rorry bukanlah hero yang ideal bagi saya. Terlalu mudah disetir oleh orang-orang yang ada di dekatnya. Yah, Rorry ini memang selalu berusaha mementingkan kepentingan klannya, tapi menurut saya dia jadi gak bisa memutuskan sendiri apa yang terbaik bagi klainnya. Untuk heroinenya sih asyik-asyik saja. Malah lebih asyik ngikuti ceritanya Ali daripada Rorry. Hehehe Stars: 4Overall: I really enjoyed this story more than i thought I was going to. There just seemed to be a realistic, magical quality i found to the story, that made it so i couldn't put the book down. Even though the book could be a little predictable at times, i still felt the romance between Ali and Rory to be heart warming, witty and very very steamy. I really liked that the book changed the POVs, so you really got a better idea of what was going on and how the other person(s) felt towards each other. My favorite part of the book is when Alienna finally gets her past explained to her and a family to go with it. I just wish she could've had more time with them. My least favorite part of the book was the witch trail. I was so hoping that something was going to happen to Moria and the priest and maybe one of them could've died, but there are future books so I might be get my wish. Also the Epilogue should've been LONGER because i feel like i didn't get enough of them. Characters: Alienna & RoryPage Turner: YES YES YES!!!Series Cont: Yes!Who doesn't love a time traveling Highland Romance? =)
Do You like book Lord Of The Isles (2010)?
3.5I enjoy it and I'm going to read the next one.
—Juanita
Really fun read! I devoured it in one sitting.
—Mamimix3
Good book, but could have had more action.
—anacapriza