Xinran explores the lives of Chinese women who have given up their daughters. The stories are heartbreaking and show the harsh conditions of rural China. Many of the daughters who were given up for adoption feel their mothers didn't love them, which is not true. Their Chinese mothers were forced to give them up because of reasons such as cultural traditions, poverty, and the one-child policy. Years later the birth mothers long to see their daughters and know they are doing well. Xinran, penulis yang berasal dari China ini mengumpulkan kisah2 hidup perempuan china yang terpaksa menyerahkan bayi perempuannya dan "berbuat sesuatu" kepada bayi perempuannya. Saat membaca buku ini, saya sedang hamil 4 bulan, beberapa kali buku kuletakkan dan berteriak setengah histeris, alangkah teganya Ibu China!! Atau beberapa kali buku kututup karena tangis bercucuran dan hidung leler (hehehe lebay ya:p)Tapi benar, membaca buku ini, betul2 memberiku pengetahuan, bahwa ada dibelahan bumi ini, nan jauh disana, kebiasaaan atau adat turun-temurun yang sangat tidak manusiawi. Xinran menulis 10 kisah yang memilukan ini, bukan untuk mencaci para ibu yang malang itu, tapi lebih kepada untuk menyampaikan kepada putri2 adopsi di seluruh dunia bahwa ibu merekapun sama kehilangannya dengan ibu manapun didunia yang sangat menyanyangi putrinya.BACA DEH!!!
Do You like book Kiinan Kadotetut Tyttäret (2010)?
Heart rendering...an angle of international adoption rarely discussed or addressed...
—feri2029
A powerful important book to read to learn about what happened to daughters in China.
—Brinkley
Need to borrow this from Diana so I can finish it, no copies of it in my library!
—Ian
Humanized people who would otherwise be universally considered monsters.
—blueangel