About book Islam Sehari-hari: Yang Penting, Yang Terabaikan (2013)
Menyampaikan sesuatu tentang ajaran religi tidak harus dalam bentuk/sarana ceramah atau tulisan religi yang serius, dalam bentuk seni seperti komik kartun juga bisa dilakukan. Dalam buku ini Vbi berusaha menyampaikan tentang Islam sehari-hari, hal-hal yang terkesan remeh namun sebenarnya merupakan hal yang penting bahkan dapat membawa output yang positif bagi yang memahami, menjalankan dan menyebarkannya; tentu semuanya disampaikan dalam bentuk komik kartun, tidak terlalu serius, banyak humor namun penuh makna; disampaikan dengan ciri khas gambarnya, ciri khas penyampaiannya, dan juga tentu sesuai dengan pemahaman yang Vbi miliki.Dalam suatu komik terdapat beberapa karakter utama dan tentu harus ada ceritanya, di komik ini Vbi piawai mengolah seni gambar dan ceritanya sehingga cerita yang ada di buku ini nyambung dari awal sampai akhir (walau ada sedikit bagian cerita yang terputus di tengah lalu nyambung lagi) dengan tetap tidak melupakan tujuan utama isi buku ini, menyampaikan tentang Islam sehari-hari.Menariknya lagi, dari satu tema yang dibahas, pembahasan bisa menjalar ke aspek yang lebih luas. Bab yang dibahas misalnya tentang tangan dan lisan yang berbahaya yang diangkat berdasarkan hadits riwayat Muslim, contoh yang diberikan mulai dari knalpot tinggi dan bising, tawuran pelajaran, tawuran polisi + masyarakat, bahkan sampai pada bom jihad dan rokok! Sungguh hal tersebut merupakan ide dan penerapan contoh yang bagus!Saya juga salut terhadap Vbi yang berani menyampaikan apa yang ingin disampaikannya dalam bentuk komik, baik hal-hal yang dianggap sepele hingga yang populer (seperti tentang chef), bahkan termasuk berani membahas hal yang bernuansa sensitif seperti tentang jilbab. karena saya tidak seberani Vbi dalam membahas permasalahan sensitif. Tentang permasalahan jilbab yang dibahas Vbi, secara umum saya banyak setuju, namun jika saya harus menjelaskan masalah yang sama untuk umum, saya mungkin akan menyampaikan dengan cara yang berbeda dan lebih mengerem dalam penyampaian kritik, sebisa mungkin tidak membuat pihak yang dikritik merasa disakiti atau diperolok. Namun kembali lagi bahwa apa yang disampaikan Vbi adalah haknya dan dibangun atas pemahamannya juga, oleh karena itu saya tetap salut dan respect :) Sudah dua komik karya mas Vebi yang gw baca.Semoga nemu yang lain.Well, buku ini emang nyentil kayak kutil.Bisa sebagai cermin diri dan instropeksi. Cuma, emang panelnya gitu ya? Gede-gede!! HahahhaGw kenalan karya mas Vebi pertama kali pake 101% Cinta Indonesia sih. Di situ panelnya lebih rapih, soalnya emang formatnya komik horisontal. Kalo komik yang ini, kayaknya banyak gambar gedenya, jadi halamannya nanggung gitu. Tebel tapi enggak padat jadinya...
Do You like book Islam Sehari-hari: Yang Penting, Yang Terabaikan (2013)?
penyampaiannya lucu... tapi tetep kena di hati. hhihi....
—miriaa
paling suka bagian rokok dan tatto. dialognya cerdas.
—ciarandoughty
