Saya kira buku ini lebih menonjolkan kisah cinta, tapi saya salah besar, persahabatan dan persaudaraan lah yang lebih mendominasi kisah buku ini, tapi saya suka. Saya memang pecinta roman, dan pemilih genre keluarga dan persahabatan, tapi buku ini pengecualian bagi sisi 'pemilih' saya..Entah kenapa, kali ini saya membaca lebih lambat, memerlukan dua hari dengan segala kesibukan saya belakangan ini. Tapi rasanya worth it. Meski perih juga membayangkan orang yang kita sayang meninggalkan kita. Tapi itu sudah takdir alam. Ada yang pergi, dan ada pula yang datang.Éclair.. awalnya saya tak tahu apa maksud dari judul buku ini, saya tidak bisa menangkap dan menduga apa maksud dari dahan-dahan pohon, tempat yang hijau dan keranjang makanan, tapi ketika membacanya, saya tahu, bahkan saya membrowsing seperti apa makanan ini, dan apa resepnya serta bagaimana cara membuatnya, sepertinya saya akan mencoba membuat Éclair, mungkin memang tak seenak buatan Stephanyc atau Fuyu, tapi setidaknya saya akan mencoba..Meski terdengar sederhana, hanya karena Éclair, semuanya bersama, semuanya berpisah, tapi dengan Éclair pula mereka kembali. Saya suka penulisan Mbak Prisca, lembut, tapi realistis… Semoga mereka bahagia dengan kebahagiaan mereka, Sergei, Katya, Kay, Lhiver, Claudine dan Fuyu. Serta Stephanyc, di sana.. Kami akan merindukan tawa hangat yang bersemangat membuat Eclair-mu. 3.5 stars. Bagus, tapi bukan favorit saya. Mungkin karena alur yang maju mundur bikin sedikit puyeng dan banyak bagian yang terkesan bertele-tele, bikin ngedumel, "duh buruan, deh!” Pada dasarnya buku ini menarik, nggak biasa dan bikin pembacanya nggak mau berhenti baca sampai akhir. Tapi mungkin karena sudah lama nggak baca buku penulis Indonesia (cailah!) kali, ya. Rasanya beda dan ekspektasi yang awalnya cukup tinggi jadi turun sedikit. Overall, good book, good plot, looking forward to read another book by this author. And FYI I don't buy this book, only borrowed it from friend. *malu*
Do You like book Eclair Pagi Terakhir Di Rusia (2011)?
Rereading it and my second impression told me, it's good! Although....
—cookiemonster
travelling & learning Russian culture & history trhough this book...
—dhruba
unexpected journey. sad. but beautiful love stories.
—Tink
Keren, jiwa persahabatnnya tinggi
—Kaylanotsogood08
