Siapa yang tidak mengenal Michael Crichton? Penulis sci-fi paling ngetop berkat karya-karyanya yang sensasional. Jurrasic Park, The Lost World, Timeline, Sphere, Congo, semuanya tentang dunia sci-fi yang tidak terbayangkan pada zamannya. Buku beliau yang saya baca baru 2, yaitu Timeline dan Sphere. Namun keduanya sungguh sangat mencengangkan, bagaimana seorang Michael Crichton meramu kata-kata dan science menjadi sebuah cerita yang seru dan enak dibaca.Nah, sebuah buku dari Crichton yang judulnya Disclosure ini yang akan saya bahas. Melihat tulisan yang ada di cover buku ini, sungguh sangat berbeda dengan buku-bukunya yang lain, karena disitu tertulis: “Pelecehan Seksual Seorang Bos Wanita terhadap Bawahan Prianya.” Bisa terlihat kalau dari sini sangat gak-sci-fi-banget. Tetapi ternyata saya salah. Memang, cerita yang terjadi merupakan cerita seputar “pelecehan seksual” yang terjadi antara Meredith Johnson dan anak buahnya Tom Sanders. Namun, setting dan tempat kerja tokoh-tokoh novel ini yang istimewa. Ditulis pada tahun 1994, perusahaan yang diceritakan ternyata sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi. CD-rom, drive komputer, telepon genggam, hingga internet sudah sangat fasih diceritakan oleh Michael Crichton. Mungkin kalau buku ini terbit akhir-akhir ini, hal tersebut sudah sangat biasa, tetapi ini terjadi tahun 1994, bahkan dimulai sejak akhir tahun 1980-an, dimana teknologi “modern” seperti itu masih sangat jarang ditemui. Makanya, di buku terjemahan ini, translator kadang memberikan keterangan tentang istilah-istilah teknologi yang waktu itu masih “aneh”.Cerita dari buku ini sendiri diambil dari kisah nyata. Crichton menuliskan catatan bahwa ini nyata di akhir buku. Bahkan, Crichton mewawancarai si pelaku-pelaku yang terlibat dalam kejadian ini. Memang, tema yang diusung seolah klise, pelecehan seksual. Namun, ada hal yang lebih besar dari itu, buku ini menyadarkan kita tentang kenyataan di masyarakat luas bahwa pelecehan seksual seorang wanita terhadap pria itu tidak mungkin terjadi. Ya, seolah-olah pelecehan seksual hanya terjadi oleh pria terhadap wanita. Nah, pelecehan di buku ini jelas terjadi dilakukan oleh Johnson terhadap Sanders. Sanders, seorang ayah dari dua anak yang di masa lalu ternyata “mantan” dari Johnson menolak “melakukan itu” dengan Johnson. Akibatnya, Johnson menjadi murka dan tidak bisa menerima. Hal itu belum seberapa, karena keesokan harinya, justru Sanders menerima laporan dari atasannya yang lain, Blackburn, bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap Johnson. Bahkan Blackburn mengusulkan agar Sanders segera mutasi ke daerah lain untuk mencegah terjadinya isu tidak sedap ini tercium keluar. Apalagi saat itu perusahaan ini akan merger dengan perusahaan lain yang lebih besar. Sanders, seorang kepala divisi, yang tadinya digadang-gadang akan menempati posisi yang ditempati oleh Johnson langsung mendapati hidupnya yang tadinya nyaman dan berprospek cerah harus menghadapi realita baru ini, dimana dia dituduh melakukan perbuatan yang dilakukannya, dan dicibir pula oleh lingkungannya karena perlawanannya bahwa dia yang dilecehkan oleh Johnson dianggap tidak masuk akal. Akhirnya, resiko diambil oleh Sanders. Ia menempuh jalur hukum dengan menyewa pengacara, Louise Fernandez. Setelah berpartner dengan Fernandez ini, akhirnya ditemukan bahwa ada motif lain yang terkait dengan keberlangsungan proses produksi perusahaan. Bukan sekedar pelecehan seksual “biasa”, motifnya lebih besar dari itu, bahkan dapat menggemparkan seluruh perusahaan.Buku ini cenderung untuk dewasa. Istilah-istilah yang ada lumayan vulgar dan ceritanya pun demikian. Cerita tentang pelecehan seksual ini hanya berlangsung di awal buku saja, namun pengungkapan kasus ini berulang-ulang dibahas, jadi lumayan cukup banyak kata-kata vulgarnya. Membaca novel ini sendiri awalnya saya kira hanya tentang drama percintaan. Semuanya menjadi salah dan jelas ketika telah terhanyut dalam cerita buku ini. Ini tidak hanya tentang percintaan dan drama, tetapi juga unsur-unsur hukum dan kriminal, hingga tentunya science juga tertuang di buku ini. Satu hal yang istimewa tentang dunia science disini ialah bagaimana diceritakan bahwa perusahaan ini telah berhasil membuat suatu teknologi virtual baru. Teknologi ini memungkinkan seseorang masuk ke dunia virtual yang berisi data-data dan arsip perusahaan, dan “bertualang” di dalamnya. Mudahnya, bayangkan anda berada di dalam sebuah perpustakaan, namun perpustakaan tersebut berisi laci-laci yang berisi data dan arsip, dan data dan arsip tersebut merupakan bentuk softcopy, bukan hardcopy. Jadi, seakan anda browsing data di komputer anda, tetapi ini dengan gerakan-gerakan seperti dunia nyata, membuka laci, membuka-buka arsip, hingga mengetahui detail dari data dan arsip tersebut.Satu hal lagi yang menjadi kekhasan Crichton dalam buku-bukunya (yang telah saya baca) adalah adanya tokoh-tokoh yang terkesan tengil. Di dalam buku ini tokoh tersebut ialah Don Cherry, dan si Don Cherry inilah pencipta teknologi virtual data yang diceritakan di atas. Buku ini pun telah difilmkan dan dibintangi oleh Demi Moore, bahkan cover buku ini pun diadaptasi dari film tersebut. Oh ya, membaca novel setebal 650-an halaman ini dan menyelami konflik di dalamnya, tidak bakal terasa bahwa sebenarnya di buku ini cerita yang terjadi hanya berjalan 4 hari, Senin-Kamis. Overall, saya memberikan 5 bintang buat buku ini, buku keren yang wajib baca.
KORPORACIJSKE IGRE IT INDUSTRIJEDva su osnovna razloga zašto sam se odlučio za ovu prilično netipičnu knjigu s obzirom na ono što inače čitam. Jedan razlog je autor knjige, a drugi što sam pronašao ovu knjigu u audio formatu što mi s obzirom na trenutni posao savršeno odgovara. Michael Crichton autor je dviju knjiga koje sam prethodno pročitao (Plijen i Soj Andromeda) i definitivno mi odgovara njegov stil pisanja.Knjiga je izdana 1994. godine, a svojom tematikom zadire u problematiku u korporacijskoj sferi kapitalističkog svijeta koja je prisutna sve do danas, a to je diskriminacija zaposlenika i optužbe za seksualno napastovanje unutar tvrtke. Problemu koji se javlja kada zaposlenici imaju zajedničku prošlost, kada jedan tu prošlost pokuša iskoristiti za osobni probitak, položaju žena u IT sektoru i strahu od promjena i nove organizacije. Sve su to pitanja koja su i danas aktualna, neka posredstvom krize čak i aktualnija nego tada, a centralna rasprava se vodi oko pitanja koliko je društvo spremno vjerovati muškarcu ili bezrezervno vjeruje ženi kada je seksualno napastovanje u pitanju. Sve je to umotano u priču o integraciji dviju tvrtki te neizvjesnosti koju ona donosi čime se Crichton zadržava na području napredne tehnologije, koja je u to vrijeme popriličan SF, a iz današnje perspektive smiješna, u opisivanju čega i je najbolji. S obzirom na okolinu u kojoj je smještena radnja takve optužbe za sobom nose mnoge dodatne probleme, karakterizacija glavnih likova je jako dobra i njihova motivacija i djelovanje su vrlo uvjerljivi.Filmska adaptacija istoimenog naziva vjerno prati predložak i zapravo je jako zanimljiva jer je većinu dijelova koji su u knjizi rastegnuti komprimirala, što je u konačnici rezultiralo jednim dobrim dvosatnim trilerom s dobrom glumačkom postavom.Opći dojam slušanja knjige je vrlo zanimljiv i s obzirom da mi je ovo bila prva audio knjiga koju sam slušao bilo je to jedno novo iskustvo. S jedne strane narator oduzima čitatelju jednu dimenziju imaginacije koju svatko ima prilikom čitanja, a opet je idealno prilikom obavljanja nekih poslova. Definitivno ovakav način „čitanja“ ne mogu zamisliti za neke kompleksnije naslove, ali čini mi se kao zanimljiva alternativa klasičnom čitanju koju možemo koristiti prilikom svakodnevnih radnji.U konačnici ne mogu reći da je knjiga loša, ali definitivno nije moj omiljeni žanr što se u konačnici i održava na ukupni dojam. Otvara neka zanimljiva pitanja, ali ne donosi neka revolucionarna razmišljanja i poglede tenikad viđene zaplete pa je stoga konačna ocjena 3. Unatoč svemu Michael Cricthon mi i dalje ostaje na listi omiljenih autora, ali vjerujem da ću se vratiti njegovom klasičnom izdanju u SF opusu, bio bi red da se napokon pozabavim Jurassic Parkom.IZABRANI CITATI„Šef koji traži suosjećanje nije nikakav šef nego beskorisna spužva.“„Zakon nema nikakve veze s pravdom, zakon je tek metoda kojom se rješavaju sporovi.“„Napastovanje je pitanje moći. Jednak postotak šefova žena napastuje muškarce kao i obratno.“
Do You like book Disclosure (1994)?
Michael Crichton, such an intelligent, prescient thriller writer. This is the second of his novel that I have read - first one being the brilliant State of Fear. He didn't shy away from tackling tough controversial subjects and in this case the politics of workforce diversity, employment quotas and sexual harrassment - all these issues knitted in a novel about the workplace: mergers, new technology (remember CD-ROMs anyone). The novel races along wonderfully, Crichton is sparse with words, quick with dialogue and so visually clear in his descriptions. This is a novel that explores the arbitrariness of sexual harassment accusations, and the response is not black and white. Loved it, need to now check out the Demi Moore movie!
—Manick Govinda
Published in 1993, Michael Crichton writes a fast paced book about a technology company in the midst of a merger. I found the contrast between what was new technology then compared to today quite interesting. For example, the protagonist’s friend expresses amazement about the use of a mobile telephone. “Those things are amazing. They just get smaller and smaller…” Bragging about his mobile telephone, the protagonist says that the phone has a memory which holds up to two hundred numbers and all he has to do is enter a three digit code to call any of them! Later they discuss a new CD-ROM external drive, which can hold up to 90 minutes of video or up to 600 books on a single drive unit. How things have changed. But other than looking at technology from a historical perspective, the novel is pure trash. The story is trash. The ending is trash. It is not worth reading.
—Scott
Like all of his books, he goes into factual for the 1st 100 or so pages. I find this interesting in all of his books. He lays the factual parts before you before bringing you the fiction. He intertwines the beautifully here as in most of his books. As I said the 1st 100 pages can be a bit dry and boring if the factual part doesn't interest you....but if you can get to the meat of the story, he hooks you in so well you don't want to put the book down. I miss him writing and would love if someone can suggest a writer like him that was able to intertwine so masterfully sci fi/techno/historical fact with fiction.The twists and turns in this book are awesome and seeing the main character maneuver through them was enjoyable. The movie is one of the few that didn't destroy the book.
—Troy Bossert