Digambarkan sang heroine, Isabel "Izzy" Jackson adalah pembuat onar akut yang melakukan sabotase dalam pertunangan sang kakak tiri, Allegra Jackson dan pangeran Allesandro Santina, untuk merebut perhatian dari Pangeran Matteo Santina yang tidak lain adalah sang hero. Target hariannya sudah jelas, mendongkrak dan menyukseskan dirinya di dunia musik melalui campur tangan sang hero. Dimata semua orang, termasuk sang hero, Izzy adalah kupu-kupu pesta ditambah dengan reputasi "buruk" keluarga Jackson menyebabkan ke-muak-an sang hero terhadap tingkah laku sang heroine. Dia mencibir dari pakaian dan sepatu, lalu mencibir bagaimana tingkah laku sang heroine yang meminum begitu banyak sampanye dan terakhir kejadia menyabotase acara kerajaan.Gw suka karakter heroine-nya walaupun bertubi-tubi hantaman tapi masih bisa tabah, gigih dan tersenyum manis dengan segala cemoohan yang terlontar dari sang pangeran, hero. Seharusnya sang heroine sudah mengalami krisis percaya diri akut yang tak tertolong krn setiap kata dari sang hero mengandung celaan tajam terhadap dirinya. dari bab awal saja sudah bikin gw gemes, meringis sampai pengen getok itu pangeran krn sikapnya terhadap sang heroine.dan sikap jujurnya sang heroine yang membuat novel ini memiliki alur lucu dan manis. sayang ending dari ceritanya terlalu enak buat sang hero. Seharusnya dengan begitu banyak cercaan dan omelan, harusnya sang hero jatuh bangun mendapatkan sang heroinebut over all, I love this one Look at me... I'm not what you see...Deep inside there's a part of me, longing to break free....itu lirik lagu ciptaan Izzy Jackson... Cewek yg bertalenta buat jadi Pop Star tp gak prnh dipedulikan sm keluarganya malah dianggap jadi disaster bg keluarganya... Bahkan hanya utk dgr dy nyanyi... Saking desperate-nya pengen jd penyanyi Izzy pengen nunjukin bakatnya itu di dpn Prince Matteo yg terkenal dgn charity even-nya... Dan sekali lagi gak ada satupun yg mw dengar dy nyanyi... Dan dgn kejam ditarik turun dr panggung sm Matteo sendiri...diawal2 kita bakalan liat kalo karakter Izzy ini benar2 'wild'... Tp kesininya dibalik ke'wild'annya itu ternyata ada sosok rapuh...Kasian banget saat si Matt ngatain dy sm sekali talentless dan hanya pencari kesempatan...Satu lagi karangan Sarah Morgan yg menurutku enak dibaca dan sangat menghibur... 5 star buat buku ini
Do You like book Defying The Prince (2012)?
One of my very favorites of all the Presents I've been reading lately.
—emochic
Miniseries: The Santina CrownCategory: Classic Romance
—theendingisuntold