Suicide have a language. Bunuh diri memang sebuah pilihan terakhir ketika seorang manusia sudah merasa buntu, namun di balik seseorang yang mencoba memutus tali dengan dunianya, mereka yang diputus ini akan merasa nadinya terkatung-katung mengalirkan darah. Nadira suwandi, Arya dan Nina juga Bram yang ditinggal mati tanpa alasan yang jelas harus terus hidup dalam tanda tanya dan kepedihan.Saya suka karakter Nadira, juga Utara Bayu, saya juga suka suasana suram yang mencoba dibangun Leila s chudori. Wawasannya yang luas tentang sastra, politik, film bahkan musik membuat kumpulan cerpen yang membentuk novel ini begitu kompleks dan terasa natural. Adegan adegan depresifnya juga tidak berlebihan. Pokoknya empat bintang tidak terlalu berlebihan. Buku ini adalah buku kedua yang saya baca dari karya Leila S. Chudori. Seperti biasa, saya sangat terpesona dengan kemampuan Mbak Leila mengolah kata-kata dan kisah sehari-hari menjadi sebuah alur yang sangat mulus mengalir. Diksi apik, tanpa typo (puas banget ini) sepanjang buku dan tanpa adegan sia-sia, penokohan yang halus penuturannya, menurut saya buku ini layak memperoleh 5 bintang. Mungkin penerbitnya boleh mempertimbangkan buku ini dicetak lebih banyak lagi. Supaya nyarinya nggak susah setengah mati.
Do You like book 9 Dari Nadira (2009)?
Dari buku ini aku belajar banyak mengenai menulis. I love you!
—Liona555